SS Ourang Medan |
In February, 1948, distress calls were picked up by numerous ships near Indonesia, from the Dutch freighter SS Ourang Medan. The chilling message was, “All officers including captain are dead lying in chartroom and bridge. Possibly whole crew dead.” This message was followed by indecipherable Morse code then one final grisly message… “I die.” When the first rescue vessel arrived on the scene a few hours later, they tried to hail the Ourang Medan but there was no response. A boarding party was sent to the ship and what they found was a frightening sight that has made the Ourang Medan one of the strangest and scariest ghost ship stories of all time.
All the crew and officers of the Ourang Medan were dead, their eyes open, faces looking towards the sun, arms outstretched and a look of terror on their faces. Even the ship’s dog was dead, found snarling at some unseen enemy. When nearing the bodies in the boiler room, the rescue crew felt a chill, though the temperature was near 110°F. The decision was made to tow the ship back to port, but before they could get underway, smoke began rolling up from the hull. The rescue crew left the ship and barely had time to cut the tow lines before the Ourang Medan exploded and sank.
To this day, the exact fate of the Ourang Medan and her crew remains a mystery.
From Wikipedia :
Menurut kisah, pada Juni 1947 (Gaddis dan catatan lainnya memperkirakan pada Februari 1948), dua kapal Amerika yang sedang berada di Selat Malaka, City of Baltimore dan Silver Star, di antara kapal-kapal lainnya, mendapat pesan dari kapal Belanda Ourang Medan. Operator radio pada kapal melaporkan kematian kapten kapal dan seluruh krunya, dan akhirnya ia mengatakan "Aku hampir mati".
Ketika kru Silver Star berhasil menemukan kapal Ourang Medan, kapal ini penuh dengan mayat (termasuk mayat seekor anjing) yang terlihat tewas ketakutan. Tidak ada korban selamat atau luka pada orang yang tewas. Api tiba-tiba menjalar di kargo kapal, sehingga tim itu segera melarikan diri dari Ourang Medan, dan tidak ada investigasi lebih lanjut. Selanjutnya, SS Ourang Medan terlihat meledak dan tenggelam.
From Wikipedia :
Menurut kisah, pada Juni 1947 (Gaddis dan catatan lainnya memperkirakan pada Februari 1948), dua kapal Amerika yang sedang berada di Selat Malaka, City of Baltimore dan Silver Star, di antara kapal-kapal lainnya, mendapat pesan dari kapal Belanda Ourang Medan. Operator radio pada kapal melaporkan kematian kapten kapal dan seluruh krunya, dan akhirnya ia mengatakan "Aku hampir mati".
Ketika kru Silver Star berhasil menemukan kapal Ourang Medan, kapal ini penuh dengan mayat (termasuk mayat seekor anjing) yang terlihat tewas ketakutan. Tidak ada korban selamat atau luka pada orang yang tewas. Api tiba-tiba menjalar di kargo kapal, sehingga tim itu segera melarikan diri dari Ourang Medan, dan tidak ada investigasi lebih lanjut. Selanjutnya, SS Ourang Medan terlihat meledak dan tenggelam.
Editor : Indra
No comments:
Post a Comment